Membawa muatan barang berlebih atau juga penumpang yang berlebih akan mengurangi keamanan dalam berkendara. Hal ini disebabkan muatan berlebih pada mobil tentu akan mempengaruhi stabilitas kendaraan, kemampuan manuver mobil serta tentu saja akan membuat efisiensi BBM berkurang. Dengan demikian, resiko kecelakaan lebih tinggi karena berkurangnya stabilitas dan manuver akan membuat antisipasi dan respon mobil menjadi berkurang saat menghadapi situasi yang mendadak.
Akan tetapi saat melakukan perjalanan panjang atau melakukan mudik, para pemakai mobil pribadi sering harus membawa banyak barang untuk keluarga kesayangannya. Mereka merasa bingung tidak tahu gimana cara memuat barang bawaan yang cukup banyak ini.
Menanggapi permasalahan yang ada, kali ini ada satu cara bagaimana cara membawa barang bawaan dalam kabin mobil yang baik dan benar, dan ini tentu berlaku untuk kendaraan baru ataupun bekas tentunya. Karena memang banyak dari kita nih Sahabat Garasi, yang kerap melupakan keselamatan berkendara namun lebih mengutamakan barang masuk terlebih dahulu dalam kabin, bahkan terkadang memaksakan agar barang masuk semuanya.
Berikut ini beberapa tips berkendara dengan membawa banyak barang:
1. Perhatikan jenis mobil
Langkah pertama sebelum berkendara, tentu harus memperhatikan jenis mobil yang akan kita gunakan. Setiap jenis dan tipe kendaraan mempunyai spesifikasi dan daya angkut yang berbeda. Informasi daya angkut kendaraan dapat dilihat di buku manual kendaraan tersebut. Disarankan jangan pernah memaksa untuk membawa barang terlalu banyak. Tentu hal ini untuk menjamin keselamatan Sahabat Garasi saat berkendara.
2. Penempatan barang secara teratur
Penempatan barang bisa diatur sedemikian agar dapat terbagi merata di dalam ruang kargo atau bagasi dan terikat sempurna. Barang yang berat diletakkan paling bawah dan terbagi rata di setiap sisi ruang bagasi (serendah mungkin dengan pusat gravitasi kendaraan). Jangan lupa untuk memastikan posisi barang kokoh dan tidak mudah ‘berguling’ saat mobil melakukan manuver. Jika perlu, tidak ada salahnya untuk menggunakan aksesoris seperti jaring pengaman.
3. Gunakan Roof Rack / Roof Box
Penempatan barang di atap (dengan menggunakan roof rack/box) tidak boleh melebihi kemampuan angkut atap. Kisarannya antara 25-40 kg untuk kendaraan ringan.
4. Susun barang dari yang paling ringan
Pilihlah barang dengan bobot ringan dan atur penempatan roof rack/ box sedekat mungkin dengan pusat gravitasi kendaraan (di tengah dari diagonal sumbu depan dan belakang kendaraan). Pastikan pula agar barang bawaan di roof box tidak mudah terguling atau terikat dengan baik.
5. Perhatikan kecepatan mobil
Pastikan selama berkendara dengan beban berlebihan Sahabat tidak melaju kencang. Upayakan menjaga kecepatan di 50 km/jam dan maksimal 70 km/jam.
Jika mobil Sahabat Garasi berbentuk MPV, pastikan jangan pernah menaruh barang bawaan yang menutupi kaca belakang ya. Sudah pasti hal ini akan mengganggu pandangan Sahabat Garasi dalam melihat ke belakang melalui kaca spion dalam.
Dan tentu jika barang bawaan menutupi kaca belakang, hal ini juga bisa membahayakan penumpang bagian belakang. Disaat melakukan rem mendadak, besar kemungkinan penumpang bagian belakang akan tertimpa barang bawaan dalam mobil.
Lalu bagaimana dengan mobil sedan atau yang memiliki bagasi sendiri? Hal ini cukup mudah, jangan pernah melebihi kapasitas agar bisa tetap terkunci dengan rapat. Karena jika tidak bisa terkunci, maka bagasi bisa terbuka dan bisa membuat barang berjatuhan.
Nah Sahabat, begitulah tips yang bisa diberikan ketika membawa banyang barang saat berkendara. Semoga tips ini bermanfaat, selamat mencoba!