Mengecek Komponen Mobil Jika Terkena Banjir, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi sejumlah daerah akan diguyur hujan lebat dan berpotensi banjir di sejumlah titik. Tentu saja bagi para pemilik mobil memiliki resiko untuk menerjang banjir ketika berpergian.
Idealnya apabila jalanan yang akan dilalui tergenang banjir, maka pengemudi sebaiknya mencari jalur lainnya yang lebih aman. Namun apabila memang harus menerjang banjir, maka jangan lupa untuk mengecek kondisi mobil usai melakukan hal tersebut.
Pemilik Bengkel Fahmi Jaya Motor, Fahmi, menjelaskan ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan ketika memaksakan menerobos banjir. Dia membeberkan setidaknya ada 4 sektor yang harus dicek usai mobil melibas banjir.
1. Cek Ruang Oli
Perhatikan kondisi oli melalui dipstick. Mesin jangan dihidupkan jika oli sampai di bagian atas dipstik. Pasalnya, kondisi itu berarti oli sudah tercampur dengan air. Oli yang sudah tercampur air sebaiknya diganti agar tidak merusak bagian mesin lebih parah.
2. Bersihkan Air di Ruang Mesin
Segera lap air yang masih menempel di dalam ruang kap mesin. Bagian accu harus kering agar tidak berisiko konsleting saat mesin dihidupkan.
3. Perhatikan Panel Indikator
Saat hendak menghidupkan mesin, jangan langsung starter mobil. Perhatikan panel indikator di dalam mobil. Pastikan tidak ada masalah yang ditunjukan di panel indikator tersebut.
4. Keringkan Rem
Bagi mobil Anda yang selama ini sering menerobos banjir, sebaiknya perhatikan kondisi rem, karena kampas rem mobil yang basah akan mengurangi kekuatan cengkeraman alias tidak pakem.
Menurut Fahmi ada beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindari rem blong setelah menerobos banjir. Yakni dengan cara menginjak rem mobil secara perlahan, hal ini bertujuan untuk mengetes kekuatan cengkraman kampas rem yang basah. Setelah itu, sering menginjak rem, ini berfungsi untuk lebih cepat mengeringkan kampas rem.
sumber:medcom.id