Tips Berkendara di Musim Banjir, Berikut adalah tips dari Aswata yang dapat membantu.
1. PASTIKAN –semua lampu kendaraan berfungsi normal
Pastikan semua lampu berfungsi normal dan menggunakan bohlam standar, baik lampu senja, lampu utama, lampur kabut (jika ada) maupun lampu tanda belok/lampu sein. Nyalakan lampu saat kendaraan anda melintas di hujan deras. Lampu-lampu tersebut bisa menjadi tanda keberadaan kita bagi kendaraan lain, sehingga kendaraan lain bisa melihat kita. Gunakan lampu hazard (sein kanan-kiri yang berkedip bersamaan) jika kendaraan Anda terpaksa berhenti darurat di pinggir jalan.
2. PASTIKAN – tekanan angin normal dan alur ban bagus
Pastikan tekanan ban sudah sesuai standar dan alur serta ketebalan ban luar juga masih bagus. Periksalah setidaknya seminggu sekali tekanan angin ban kendaraan Anda. Tekanan ban dan alur ban yang masih baik mengurangi risiko kendaraan melayang diatas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip). Jangan ambil risiko berkendara menggunakan ban yang sudah tipis.
3. PASTIKAN – sistem kontrol kendaraan berfungsi dengan baik
Pastikan sistem kemudi, pedal gas, rem, maupun kopling berfungsi dengan baik. Beri perawatan ekstra terutama pada musim hujan ini untuk mengantisipasi keadaan darurat atau kesalahan orang lain yang bisa mengakibatkan kecelakaan.
4. PASTIKAN – kecepatan berkendara saat hujan terjaga
Hal ini bisa mengurangi risiko ban kendaraan tergelincir (slip) akibat jalan yang licin karena air hujan yang bercampur dengan oli. Mengendarai kendaraandengan kecepatan lebih rendah memastikan semua ban menempel ke jalan dan itu membuat daya cengkram ban lebih kuat.
5. PASTIKAN – jaga jarak kendaraan dengan kendaraan lain
Hal ini dimaksudkan supaya Anda memiliki ruang lebih banyak saat menghentikan laju kendaraan untuk menghindari menabrak kendaraan lain.
6. PASTIKAN – putaran mesin (RPM) berfungsi baik
Saat hujan dan jalan menanjak, jangan terlalu dalam menekan pedal gas untuk memelihara traksi roda tetap optimal. Untuk mesin bensin, jaga putaran di sekitar 2500 rpm dan 1.800 rpm untuk diesel. Hal ini dilakukan untuk menghindari supaya ban mobil tidak slip.
7. PASTIKAN – tidak memaksa menerobos banjir
Jika dipaksakan melewati genangan air dalam dan air sampai terhisap masuk ke dalam mesin melalui saluran udara, mesin mobil akan mati (efek water hammer) dan anda terjebak dalam banjir. Jika ini yang terjadi, asuransi mobil tidak menjamin perbaikannya.
8. PASTIKAN – rute perjalanan telah direncanakan
Selalu rencanakan rute perjalananan dan sebelum mulai berkendara. Hindari wilayah yang sudah pasti tergenang banjir di musim hujan. Update situasi jalan dan sebisa mungkin tidak alat komunikasi selular saat anda menjalankan kendaraan.
9. PASTIKAN – polis asuransi kendaraan masih berlaku
Segera hubungi kantor Asuransi apabila polis telah habis masa pertanggungannya dan memerlukan perpanjangan polis.Bila belum memiliki asuransi kendaraan, cek link dibawah ini untuk mendapatkan info asuransi kendaraan yang dibutuhkan.
sumber:aswata.co.id